Dalam rangka meningkatkan mutu bacaan Alquran dan hafalan siswa, Madrasah Ibtidaiyah Al Falah Kuncung mengadakan Kegiatan sosialisasi program pembelajaran Al-Qur'an dengan menggunakan metode Ummy kepada suluruh Ustadz/Ustadzah MIS Al Falah Kuncung. Sosialisasi ini disampaikan secara langsung oleh TIM UMDA kabupaten Jombang.
Selama kurang lebih 2 jam Tim UMDA Jombang menyampaikan materi terkait metode Ummi dan sekaligus berkomunikasi Ustadz/Ustadzah tentang pengalaman mengajar Alquran kepada anak. Rencananya program ini akan segera ditindak lanjuti dengan menyusun jadwal pembinaan. Salah satu yang perlu disiapkan adalah Taskhih bacaan Al-Qur'an terhadap para Ustadz/Ustadzah di MIS Al Falah Kuncung yang akan ditugaskan membantu pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an metode Ummi tersebut.
Setelah itu baru Tim Umda Jombang dan para Ustadz/Ustadzah MIS Al Falah Kuncung akan membina siswa siswi dalam belajar membaca, tahsin dan juga hafalan Al-Qur'an menggunakan metode Ummi. Semoga niat mulia ini akan dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi Ustadz/Ustadzah dan seluruh siswa siswi MIS Al Falah Kuncung.
Visi Umda Jombang adalah menjadi lembaga terdepan yang melahirkan generasi Qur’ani. UMMI foundation bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang mempunyai visi yang sama yaitu mengembangkan pembelajaran Alquran yang mengedepankan kualitas dan kekuatan sistem. Adapun misinya yaitu mewujudkan lembaga profesional dalam pengajaran Al Qur’an dengan basis sosial dan dakwah, membangun sistem manajemen pembelajaran Al Qur’an yang berbasis pada mutu, serta menjadi pusat pengembangan dan dakwah Al Qur’an pada masyarakat.
Nama UMMI sendiri diambil dari bahasa Arab yang artinya Ibuku. Ibu banyak sekali jasanya kepada kita yang dengan sabar mengajarkan banyak hal dan bahasa di dunia. Pendekatan bahasa ibu sangat efektif dalam mengajar al qur’an yaitu dengan cara langsung tanpa dieja (direct method), diulang-ulang (repetition), dan penuh kasih sayang yang tulus, serta kesabaran yang luar biasa (affection). Nah dengan cara inilah pendekatan metode UMMI diterapkan oleh para pengajarnya kepada para siswanya sehingga hasilnyapun sangat luar biasa.
Dalam belajar Al Qur’an Metode UMMI setiap siswa menggunakan buku Jilid (1-6), Al Qur’an UMMI serta waqaf ibtida, buku Gharib dan buku Tajwid yang masing-masingnya wajib dikuasai apabila ingin mengikuti munaqasyah (sidang tes) dan wisuda UMMI.
METODE ummi adalah salah satu metode dalam pembelajaran Al Quran. Ummi sendiri bermakna ibu yang identik dengan sabar, tabah, dan lembut. Nah, dalam pembelajaran Al Quran menggunakan metode ummi ini mengusung tiga prinsip. Yakni mudah, menyenangkan, dan menyentuh hati.
Untuk itu pembelajar harus menguasai bacaan-bacaan panjang, yang meliputi (mad thobi’i, mad aridli Sukun, dan bacaan panjang yang lainnya), sifat-sifat huruf, cara berhentinya bacaan, dan pelafalan 28 huruf hijaiyah dengan mudah dan benar, tanda baca harkat fathah (a), kasrah (i), dhammah (u), tanwin, sukun, tasydid, dan sebagainya.
"Sebenarnya belajar membaca Al Quran dengam metode ummi itu hal yang mudah, tidak ada kata sulit dalam memelajarinya. Asal ada niat dan tekat untuk membaca Al Quran. Dengan kesungguhan dalam memelajarinya, maka membacanya pun akan menjadi mudah dan enak didengar," dawuhnya.
Memelajari atau membaca Al Quran hukumnya fardu kifayah. Namun untuk membacanya menggunakan ilmu tajwid secara baik dan benar merupakan fardhu ain. Dalam arti, kalau terjadi kesalahan dalam membaca Al Quran termasuk dosa, karena bisa mengubah arti bacaan Al Quran. Untuk menghindarinya, kita dituntut belajar membaca Al Quran kepada ahlinya.
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang paling tepat dalam memelajari bacaan Al Quran, karena ilmu ini membahas tatacara membaca Al Quran dengan benar. Seperti pelafalan huruf, sifat-sifat huruf, bacaan panjang, pendek, cara waqof, dan lain sebagainya dengan benar.